Segenggam tanah diperebutkan
Nafsu mereka membara membabi buta
Bala tentara mereka kirimkan
Hingga darah jadi korban
Mereka memeluk besi
Menciptakan api dirumah-rumah kami
Merobek keheningan malam yang menaungi
Bahagia yang aku lihat saat mereka menjamah kami
Telah berulang kali kami katakan
Jangan usik ketenangan kami!
Namun mereka tak mendengar
Telinga
mereka disumpal setan
Hati
mereka terbungkus kafan
Jiwa yang
kami peluk kini telah tak beraga
Mereka
nyatakan perang?
Ya, kini
kami melawan
Tanah
berlumpur darah kami pertaruhkan
Takdir
telah terukir kami tunduk pada ilahi
Beban
kami sanggupi
Mati
menyerukan takbir
Itulah
kehormatan bagi kami
21 Juli
2014 (waktu OJT)
09:00-11:00
W.I.B
Comments
Post a Comment