Skip to main content

Rupa Yang Hilang



Angin yang menghantarkan aku ke cakrawala
Keriap cahaya membiaskan bayang
Lalu kutangkap sesosok rupa yang hilang
Sosok yang dicuri dari hayal

Senja kala itu menyematkan cahaya dilubuk rasa
Menggemingkan dunia yang seolah tak beranjak dari tempatnya
Hanya ruh yang bertautan mengidung ke langit cinta
Hasrat ini bergetar merindukan tuannya

Yang kupuja kini telah tiba di muara jiwa

Desember 2014

Comments

Popular posts from this blog

Tanyaku Tentangmu

Lebih baik kau menyuapiku dengan kemarahanmu Dari pada aku menelan kebisuanmu Lebih baik kau menelanjangi ku dengan caci mu Dari pada aku melihat punggungmu yang menghadap wajahku Berhentilah seperti ini

Kediaman

Kediamanku menjelma menjadi suatu ketakutan Semakin lama aku diam Segala hal bertambah menjadi alasan yang tak dapat kulalui Adakah pintu lain kan terbuka bila aku mengunci pintu didepan? Adakah pintu belakang kan memberi jalan keluar? Atau jendela berterali yang tiba-tiba hancur kala tinju menghujam? Aku terus tersesat dalam omong kosong itu Pada nyatanya aku hanya berdiri ditempat yang sama Kediamanku menjelma menjadi suatu ketakutan Namun aku lebih takut untuk membuka langkah Karna seseorang terus menggenggam erat tangan