Seseorang
berdiri didepan mereka
Ia adalah
jarum dan mereka benangnya
Beribu
tusuk akan ia hujamkan tuk memukul mundur lawan
Beribu
jahitan akan ia torehkan dimata lawan
Beribu
jelujur akan sulam tuk satukan warna kehormatan
“Merdeka
atau mati!”
Bibirnya
selalu berucap demkian
Nyawa
Indonesia
Ditepi
kain putih mereka datang menghantarkan nyawa
Ditepi-tepi
itulah hidup mereka digadaikan
Tepi-tepi
kain mereka satukan perlahan namun pasti
Tusuk-tarik,
tusuk-tarik!
Mereka
mengekor dibelakang jarum
Bila
jarum ditarik maka mereka pun tertarik
Namun
berbeda bila jarum ditahan maka mereka membuat ikatan
Tali
mati
Mereka
menjaga kain yang telah menyatu
Entah
berapa gulung benang yang telah terurai
Entah
berapa jarum yang telah patah dan tergantikan
Kini
mereka telah selesai menyatukan dwi warna kehormatan
Sang
saka yang hari ini kami kibarkan, kini telah sampai dalam genggaman
Masa
diganti masa
Waktu
diganti waktu
Dan
tangan-tangan yang silih berganti akan terus menggenggam
Untuk
Indonesia Merdeka
17
Agustus 2014
Comments
Post a Comment