Skip to main content

Tak Terhormat

Sudah, sudah kuganti semunya agar sejajar dengan mereka
Sudah, sudah kupenuhi mata mereka untuk memuaskan tiap mulut                
Tapi sebentar-sebentar mereka komat-kamit lagi sambil tertawa cekikikan dibelakangku
Apa mau mereka?
Serasa diri ini ingin hilang kendali dan kutampar mereka satu persatu
Tapi mana bisa kulakukan ini?
Aku terlalu terhormat untuk berbuat demikian

Terhormat?
Ah lama sekali aku tak mendengar kata itu
Kapan terakhir kali aku jadi terhormat?
Terhormat.
Sudah berapa lama aku tak terhormat?
Ya ya ya, aku ingat sekarang

Sejak orang mengagak-agihkan aku ini kolot, udik, ndeso!

Mulut mereka jadi racun bagi otak,
Dan badanku tak lagi mau berkompromi denganku
Aku kena hasut
Aku menjadi modernomaniak

Kusingkap selubung yang membalut
Kupertontonkan tiap lekuk tubuh dengan gaun yang berjubel intan dan berlian
Berpandukan tabloid dan majalah yang selalu menggembar-gemborkan cara terbaik bersolek
Orang bilang sih fashionable

Kegilaan ini semakin menjadi-jadi
Membuatku persis seperti maneken tolol dipertokoan

Benar-benar...
Celaka!
Aku telah celaka
Aku hilang kehormatan

23-24 Desember 2014
Selesai 0:32 W.I.B.


Comments

Popular posts from this blog

Kesepian Bayang Cermin

Memandang diri dalam cermin Aku merasa iba padamu Terperangkap sepanjang riwayat Memandang bila aku memandang Mengedip bila ku mengedip Kau hadir ketika aku membutuhkanmu Melihatmu membuatku melupakan waktu Kau pasti kesepian selama aku tak ada Ah.. bagaimana kalau kita bermain sejenak? Ayolah keluar dari cerminmu Atau.. Biarkan aku masuk Katakan padaku, dimana celah yang dapat ku lewati? Tak ada jawaban

Secuil Kertas Pengharapan

Secuil kertas pengharapan yang aku lindungi dari hujan Kini telah terbaca Ia mengerutkan dahi dan tersenyum masam Takut-takut   aku bersembuyi Namun ia merengkuh tangan ku Dan membawaku menyelinap hujan Entah apa dalam benaknya

Naskah Hari Esok

Telah sunyi Telah sepi Jalanan kosong tak berpenghuni Pendar lampu semakin menampakkan cahayanya sendiri Mengalahkan sorot lampu kendaraan yang sedari tadi hilir mudik tiada henti Mereka yang lelah pulang Mereka yang tak sempat pulang bersandar dijalan Mereka yang tak punya tempat pulang meringkuk dipinggiran