Skip to main content

Tanya Duniawi




Pernahkah tersirat dalam benakmu
Untuk siapa kau bernyanyi?
Pemenuhan diri pada-Nya
Atau pemenuhan nafsu belaka?

Seni yang kau anggap itu suci
Kini tak ubahnya hasutan duniawi
Seni adalah jalan menuju Dia,
Al Quddus
Tapi yang aku lihat kini engkau hanya berseni
Melewatkan satu hari tanpa nyanyian surgawi


Bila jalan pada-Nya telah ternodai
Lalu untuk apa kau bernyanyi?

Comments

Popular posts from this blog

Tanyaku Tentangmu

Lebih baik kau menyuapiku dengan kemarahanmu Dari pada aku menelan kebisuanmu Lebih baik kau menelanjangi ku dengan caci mu Dari pada aku melihat punggungmu yang menghadap wajahku Berhentilah seperti ini

Rupa Yang Hilang

Angin yang menghantarkan aku ke cakrawala Keriap cahaya membiaskan bayang Lalu kutangkap sesosok rupa yang hilang Sosok yang dicuri dari hayal Senja kala itu menyematkan cahaya dilubuk rasa Menggemingkan dunia yang seolah tak beranjak dari tempatnya www.jendelafarida.blogspot.com   Hanya ruh yang bertautan mengidung ke langit cinta

Kediaman

Kediamanku menjelma menjadi suatu ketakutan Semakin lama aku diam Segala hal bertambah menjadi alasan yang tak dapat kulalui Adakah pintu lain kan terbuka bila aku mengunci pintu didepan? Adakah pintu belakang kan memberi jalan keluar? Atau jendela berterali yang tiba-tiba hancur kala tinju menghujam? Aku terus tersesat dalam omong kosong itu Pada nyatanya aku hanya berdiri ditempat yang sama Kediamanku menjelma menjadi suatu ketakutan Namun aku lebih takut untuk membuka langkah Karna seseorang terus menggenggam erat tangan