Lantunan syair-syair elok mu di embun pagi
Buatku
terbuai lantas lemas terkulai
Ya
Pujangga...
Yang menjejalkan
kaki mengitari jagad khayal
Lalu menari-nari
dalam awan lamunan
Kau merasuk
di dada
Menggejolakkan
kembali jiwa dari tidur panjang
Aduhai...
Janganlah
redup syair itu
Lantunkanlah
sepanjang waktu
Buailah aku
selalu
Sungguh aku
tak ingin beranjak dari peluk syairmu
Tak peduli
matahari meninggi
Tak peduli
bulan datang dan pergi lagi
Ya Pujangga...
Syairmu
telah mengecup bibir
Kini benar
aku terbangun dari mimpi
Dan aku
inginkan engkau disini
27 Desember
14
15:22 W.I.B
Comments
Post a Comment